Basis data (database)
adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya.
Sistem
Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan
computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap
sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal
yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.
Apa perbedaan antara data dan informasi?
Data
- Data adalah fakta berupa angka, karakter, symbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi.
- Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi (data is the description of things and events that we face).
- Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
- Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, symbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri
- Dalam bahasa sehari-hari data adalah fakta tersurat (dalam bentuk catatan atau tulisan) tentang suatu obyek.
- Dalam dunia komputer data adalah segala sesuatu yang dapat disimpan dalam memori menurut format tertentu
- Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke dalam berbagai bentuk media 8. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi
- Informasi adalah data hasil pengolahan Sistem Informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
- Infomasi adalah hasil proses atau hasil pengolahan data meliputi : Hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan hasil pengolahan system informasi komputerisasi
- Informasi adalah segala sesuatu yang ditampilkan oleh komputer dalam sebuah media penampil tersebut diatas, biasanya sebagai hasil dari sebuah proses komputasi.
- Informasi adalah fakta tersembunyi dibalik himpunan fakta yang sudah dicatat, dan baru diketemukan sesudah diolah atau dicerna
- Informasi adalah fakta tersirat yang muncul dalam benak teknisi itu sesudah mencermati dan mengolahnya dengan tertib, berdasarkan model yang diyakini sebagai hal yang benar ada dalam keseluruhan persoalan tersebut
Apakah tujuan dari Sistem Basis Data?
Tujuan utama dari sistem basis
data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data,
dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan.
Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah
abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi
harus digambarkan di dalam basis data.
LINGKUNGAN SISTEM BASIS DATA
Lingkungan basis data adalah
sebuah habitat di mana terdapat basis data untuk bisnis. Dalam lingkungan basis
data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data. Pengguna melakukan semua
tipe pekerjaan dan keperluan mereka bervariasi seperti menggali data (data
mining), memodifikasi data, atau berusaha membuat data baru. Masih dalam
lingkungan basis data, pengguna tertentu tidak diperbolehkan mengakses data,
baik secara fisik maupun logis’. (Koh, 2005, dalam Janner Simarmata & Imam
Paryudi 2006: 33).
Dalam sistem basis ada 3 tingkat
arsitektur yang bertujuan membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data
dan cara pembuatan basis data secara fisik. 3 tingkatan tersebut adalah :
1. Tingkat Eksternal (External Level) Tingkat
eksternal terdiri dari sejumlah cara pandang yang berbeda dari sebuah basis
data. Masing-masing pemakai merepresentasikan dalam bentuk yang sudah
dikenalnya. Cara pandang secara eksternal hanya terbatas pada entitas, atribut
dan hubungan antar entitas (relationship) yang diperlukan saja.
2. Tingkat
Konseptual (Conseptual Level) Tingkat
konseptual merupakan kumpulan cara pandang terhadap basis data. Pada tingkat
ini menggambarkan data yang disimpan dalam basis data dan hubungan antara
datanya. Hal-hal yang digambarkan dalam tingkat konseptual adalah :
- semua entitas beserta atribut dan hubungannya
- batasan data
- informasi semantik tentang data
- keamanan dan integritas informasi
Semua cara pandang pada tingkat eksternal berupa data
yang dibutuhkan oleh pemakai harus sudah tercakup di dalam tingkat konseptual
atau dapat diturunkan dari data yang ada. Deskripsi data dari entitas pada
tingkat ini hanya terdiri dari jenis data dan besarnya atribut tanpa
memperhatikan besarnya penyimpanan dalam ukuran byte.
3.
Tingkat Internal (Internal Level) Tingkat
internal merupakan perwujudan basis data dalam komputer. Pada tingkat ini
menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan
storage yang berkaitan erat dengan tempat penyimpanan / physical storage. Tingkat internal memperhatikan hal-hal
berikut ini :
- alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
- alokasi ruang penyimpanan data dan indeks
- deskripsi record untuk penyimpanan (dengan ukuran penyimpanan
untuk data elemen
DBMS (Database Management
systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan basis data. Dengan adanya berbagai tingkatan pandangan dalam
suatu basis data maka untuk mengakomodasikan masing-masing pengguna dalam
piranti lunak manajemen basis data biasanya terdapat bahasa-bahasa tertentu
yang disebut Data Sub language.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
Data sub language adalah subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data. Dalam penggunaan biasanya dapat ditempelkan (embedded) pada bahasa tuan rumah (Cobol, PL/1, dsb). Secara umum maka setiap pengguna basis data memerlukan bahasa yang dipakai sesuai tugas dan fungsinya.
Bahasa yg digunakan dalam basis
data:
1. Data
Definition Language (DDL) Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur
atau kerangka dari basis data, di dalamnya termasuk record, elemen data, kunci
elemen, dan relasinya
2. Data
Manipulation Language (DML) Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan
dari basis data, fasilitas ini diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah
data. DML dipakai untuk operasi terhadap isi basis data