Entity Relationship Diagram (ERD)





 Contoh ERD
Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang salah satu pemodelan basis data yaitu ERD atau Entity Relationship Diagram. Oke.. langsung saja  

Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem  seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram, ER diagram, atau ERD.


Ada beberapa notasi dalam ERD, adapun notasi-notasi tersebut adalah sebagai berikut :
1.       Entitas
Entitas adalah objek yang ada dan dapat diberikan dari obyek lain dalam dunia nyata. Entitas adalah atribut yang membedakan dirinya dengan obyek lain.
Contoh :
Entitas manusia : mahasiswa, pegawai, pasien, dll
Simbol entitas :


2.       Atribut
Atribut adalah pendeskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Setiap entitas pada atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik. Atribut yang menjadi kunci entitas atau primary key diberi garis bawah.

Contoh :
Atribut Mahasiswa : NIM, nama, tanggal lahir, alamat, dll.
Simbol atribut :
 

Jenis-jenis Atribut :
  • Atribut sederhana (Atomic Atribute), terdiri atas komponen tunggal dengan keberadaan yang independen, satu untuk entitas tertentu . Contoh : Atribut NIM pada entitas Mahasiswa
  • Atribut Berharga Banyak (Multi value atribute), terdiri dari sekumpulan nilai atribut lain Contoh : Atribut hobi pada entitas mahasiswa
  •  Atribut Derivatif (Derived Atribute), diambil dari atribut lain yang tidak satu entitas. Contoh : Atribut umur pada entitas mahasiswa


 

3.       Relasi atau hubungan

Adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas yang berbeda yang dihubungkan oleh garis

Simbol :
Contoh :
 


Derajat relasi atau kardinalitas rasio

Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas lainnya
  • Satu ke satu (one to one), Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya.
  • Satu ke banyak (one to many), Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.
  • Banyak ke banyak (many to many), Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.

Tahap-tahap membuat ERD
Secara garis besar tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam membuat ERD adalah :
è Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
è Menentukan atribut-atribut yang ada dalam tiap entitas
è Menentukan primary key dari tiap entitas yang ada
è Menentukan relasi yang terjadi antar entitas
è Membuat atribut-atribut dari setiap relasi yang terjadi (jika ada)
è Membuat ERD dari atribut-atribut yang sudah ditentukan
è Memeriksa gambar ERD apakah sudah sesuai dengan system yang dibangun?

3 Responses


  1. Unknown Says:

    bang proses selanjutnya bagaimana bang